Rektor UKSW Intiyas Utami Minta Maaf Usai Copot Dekan Hukum

Rektor UKSW Intiyas Utami Minta Maaf Usai Copot Dekan Hukum

Rektor UKSW Intiyas Utami Minta Maaf Usai Copot Dekan Hukum: Ini Kronologi dan Respons Mahasiswa

Penulis: yoblog | Mei 2025

Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami

SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menjadi sorotan publik setelah Rektornya, Prof. Dr. Intiyas Utami, mencopot Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Umbu Rauta, dan Wakil Dekan Indirani Wauran secara mendadak. Keputusan yang dilakukan di tengah malam dan saat hari libur ini menimbulkan reaksi keras dari kalangan mahasiswa dan civitas akademika.

Pemicu Kontroversi: Pencopotan Mendadak

Pencopotan kedua pimpinan Fakultas Hukum UKSW ini dilakukan tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya. Mahasiswa menyebut proses ini tidak transparan dan tidak mencerminkan prinsip-prinsip akademik yang demokratis. Mereka menggelar aksi protes dan menuntut kejelasan dari pihak rektorat.

Aksi Mahasiswa UKSW

Aksi mahasiswa tidak hanya terjadi di ruang kampus, tetapi juga menyebar luas di media sosial. Tagar seperti #SaveFHUKSW dan #SolidaritasFH sempat menjadi trending di platform lokal.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Rektor

Dalam forum terbuka bersama mahasiswa pada 18 Mei 2025, Prof. Intiyas Utami akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Ia mengakui adanya kekeliruan dalam proses pengambilan keputusan, meskipun menegaskan bahwa alasan pencopotan bersifat profesional.

“Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ini bukan karena kebencian atau kepentingan pribadi. Saya menghormati Prof. Umbu dan Ibu Indirani,” – Prof. Intiyas Utami.

Respons Mahasiswa dan Dosen

Permintaan maaf ini menuai beragam respons. Sebagian mahasiswa mengapresiasi sikap terbuka sang Rektor, namun tetap menuntut pemulihan struktur kepemimpinan yang telah dicopot. Sementara sejumlah dosen menyerukan evaluasi terhadap tata kelola universitas demi menjaga marwah akademik UKSW sebagai kampus multikultural.

Siapa Prof. Intiyas Utami?

Prof. Dr. Intiyas Utami adalah Rektor perempuan pertama UKSW, menjabat sejak 2022. Ia dikenal sebagai akademisi di bidang akuntansi dan telah menerima berbagai penghargaan nasional. Pada Mei 2024, ia meraih peringkat pertama Academic Leader LLDIKTI Wilayah VI. Di bawah kepemimpinannya, UKSW mencetak 19 Guru Besar baru dalam 3 tahun.

Prof. Intiyas Utami saat berpidato

Penutup

Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi terbuka dan proses transparan dalam setiap pengambilan keputusan strategis di lingkungan pendidikan tinggi. Apakah permintaan maaf ini akan cukup untuk meredakan situasi, atau justru membuka babak baru diskusi internal di UKSW?


Tagar:
#UKSW #RektorUKSW #IntiyasUtami #FakultasHukumUKSW #KampusIndonesia #PendidikanTinggi #Yoblog #BeritaKampus

Copyright © 2025 yoblog

Posting Komentar untuk "Rektor UKSW Intiyas Utami Minta Maaf Usai Copot Dekan Hukum"